Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Backup Stock ROM / Firmware android

Cara Backup Stock ROM / Firmware android

Hallo sobat android, Apakah kalian pernah berfikir untuk membackup sistem operasi perangkat android kamu? Banyak sekali yang di fikirkan namun salah satu untuk menjaga keselamatan dari bootlop sobat harus backup terlebih dahulu firmware bawaan nya, Mungkin sudah banyak stock rom yang bertebaran di google namun saya rasa tidak semua android ada karena banyaknya Type yang bermunculan baik itu firmware samsung, asus, mito,evercoss huawei,htc dan masih banyak yang lainnya maka dari itu saya rasa teman-teman ada yang kesulitan menemukan Firmware bawaan nya.

Nah kebetulan beberapa hari yang lalu teman saya mengalami bootlop di hp cina nya sedangkan stockrom nya belum ada di situs resminya maka dari itu sebelum melakukan modifikasi terhadap smartphone android kamu harus backup dulu, tujuanya supaya ketika gagal root, upgrade, instal swap, config system atau Cwm kalian bisa pulihkan lagi smartphone nya dengan cara Flash ulang. Tentu saja ketika flash ulang membutuhkan stockrom/Firmware bawaan maupun stock rom modifikasi nah oleh karena itu saya akan memberikan tutorial Cara Backup Stock ROM / Firmware android untuk kamu yang punya android.

Sebelum melakukan backup Firmware ada beberapa tool yang harus sobat miliki di antaranya adalah
Untuk Melakukannya sobat harus menggunakan PC jika sobat pernah membackup tanpa pc boleh dong di share kemari hehe..


Jika sudah terinstal semua ikuti langkah berikut ini :

  • Petama sobat harus Membuat "Scatter File"
  • Aktifkan USB Debugging di android lihat disini jika belum paham.
  • Buka MTKDroidtools.exe pada PC

    Cara Backup Stock ROM / Firmware android
  • Hubungkan HH keadaan hidup ke PC/Laptop, lalu tunggu hingga terkoneksi. Apabila telah terkoneksi, maka bakal timbul nama HH di MTKDT semacam foto di bawah ini:

    Cara Backup Stock ROM / Firmware android
  • Tetapi apabila HH tak timbul juga, artinya drivernya belum terinstall dengan benar. Coba ulangi lagi langkah nomor 1.
  • Seusai semuanya sangatlah siap, coba Kamu lihat kotak di pojok kiri sebelah bawah. Apabila berwarna hijau, artinya HH kami telah bisa "di oprek". Apabila belum hijau tekan tombol "ROOT" lalu biarkan saja prosesnya berlangsung.

    Cara Backup Stock ROM / Firmware android
  • Klik tab "Root, Backup, Recovery" kelak ada checkbox "Backup userdata serta cache" untuk menentukan apakah userdata mau di backup juga atau tidak. Faktor ini mungkin tergantung Kamu apakah bakal membackup nya atau tidak.

    Cara Backup Stock ROM / Firmware android
  • Klik tombol "Backup" lalu tunggu hingga prosesnya berakhir (proses bakal memakan waktu lumayan lama).

    Cara Backup Stock ROM / Firmware android
  • Ketika proses telah berakhir, bakal timbul notifikasi "Packing Backup? (apakah file hasil backup-an mau dibangun ZIP atau tidak?)". Nah ini juga mungkin terserah Anda. Kalo saya sih tak butuh di-Zip-kan karena bakal lanjut ke step berikutnya.
  • Hasil backup-an bakal tersimpan di subfolder "backup/IMO-S89_....." yang ada di dalam folder MTK Droid Tool. Di samping itu ada juga file backup-an di dalam SDCard HH di folder Backup (tapi tak usah pakai yang ini, pakai saja yang ada di PC/laptop).
  • Tetap buka MTKDT > tetap di tab "Root, Backup, Recovery" , selanjutnya Kamu klik tombol "To prepare blocks for Flash Tool"

    Cara Backup Stock ROM / Firmware android
  • Maka jendela Browse bakal terbuka , Kamu cari file "files.md5" yang ada di subfolder "backup/IMO-S89_...." tadi lalu biarkan prosesnya berlangsung hingga berakhir.
  • MTKDT bakal membikin folder baru yaitu "!Files_to_FlashTool" isinya berupa file-file yang bisa dipakai untuk meperbuat flash ulang ke StockROM memakai SP Flash Tool. Simpan folder ini baik-baik supaya bisa dipakai apabila sewaktu-waktu HH Kamu mengalami Bootloop, Brick, atau masalah lainnya.